Sebelum berangkat untuk wawancara kerja di satu perusahaan, sangat penting bagi
Anda untuk membuat daftar pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan pewawancara,
dan mempersiapkan jawabannya. Mempersiapkan jawaban yang baik akan membantu
Anda untuk tidak panik, menjawab dengan baik, dan meningkatkan kepercayaan diri
Anda.
Berikut ini kami tuliskan sepuluh pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan
untuk mencari kelemahan pencari kerja. Sepuluh pertanyaan ini sangat tepat
untuk Anda gunakan untuk berlatih wawancara kerja. Sepuluh pertanyaan tersebut
adalah:
Apa kelemahan Anda
Cara terbaik untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan meminimalkan kelemahan
dan menekankan pada kekuatan Anda. Sampaikan hal-hal profesional yang Anda
anggap sebagai kelemahan anda daripada berkonsentrasi pada kualitas pribadi
negatif. Kemudian, sampaikan pula bahwa Anda terus melakukan sesuatu untuk
memperbaiki diri sendiri secara profesional dalam rangka memperbaiki kelemahan
Anda tersebut.
Ceritakan tentang diri Anda
Mungkin pertanyaan ini terdengar standar dan sangat sederhana, namun
kenyataannya tidak sesederhana pertanyaannya. Jangan menjawab dengan apa-apa
yang sudah Anda tulis dalam CV, terutama apabila Anda diminta menjelaskan dalam
waktu yang singkat dan dibatasi. Sampaikanlah fokus pada pendidikan, pengalaman
kerja, dan kegiatan atau pekerjaan Anda yang terakhir. Di sela-sela
menjelaskan, selipkan poin kelebihan Anda yang menonjol.
Mengapa kami harus mempekerjakan Anda
Pertanyaan ini cukup menjebak, dan Anda harus benar-benar bisa memberikan
alasan yang baik untuk menjawabnya. Cara terbaik menjawabnya adalah dengan
merangkum semua pengalaman kerja Anda yang menurut Anda akan bermanfaat bagi
perusahaan. Tunjukkan dengan penuh percaya diri dan terlihat bahwa Anda sungguh
berharap bergabung di perusahaan ini.
Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami
Pewawancara menanyakan pertanyaan itu semata-mata untuk memastikan bahwa Anda
sungguh-sungguh tertarik pada pekerjaan ini dan bukan hanya sekedar coba-coba.
Sebagai pelamar kerja Anda harus meyakinkan pewawancara bahwa Anda serius dan
sangat tertarik dalam pekerjaan yang Anda lamar. Tunjukkan dengan bahasa verbal,
dan juga bahasa tubuh yang mendukung pernyataan Anda.
Apa visi Anda? Bagaimana Anda melihat diri Anda lima tahun ke depan?
Daripada berbicara tentang masa depan yang jauh, akan lebih baik bila Anda
menjawab dengan fokus ke visi jangka pendek atau menengah Anda. Sangat baik
pula jika Anda melibatkan perusahaan dalam membahas tujuan profesional Anda.
Contohnya, sampaikan bahwa Anda melihat diri Anda sebagai menjadi bagian dari
perusahaan dan membantu dalam mencapai tujuan dan misi itu. Banyak pewawancara
menanyakan pertanyaan ini untuk melihat motif sebenarnya dari si pelamar,
apakah ia sungguh-sungguh ingin berkarir di perusahaan ini, atau hanya sebagai
batu loncatan dan pengalaman untuk selanjutnya pindah ke perusahaan lain.
Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?
Ini pertanyaan yang cukup sulit, biasanya digunakan pewawancara untuk melihat
profesionalisme serta kemampuan pelamar untuk tetap pada pekerjaan. Jangan
sekali-kali menjawabnya dengan menyebutkan hal negatif tentang atasan atau perusahaan
Anda saat ini atau sebelumnya. Lebih baik Anda menjawabnya dengan jawaban
bijaksana bahwa Anda mencari kesempatan baru yang lebih baik untuk meningkatkan
pengetahuan profesional Anda.
Apakah Anda merasa puas dalam pekerjaan Anda?
Hati-hati menjawab pertanyaan ini, karena jawaban yang tidak meyakinkan bisa
menyebabkan Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu.
Konsentrasilah untuk membahas pada hal-hal yang memotivasi Anda daripada
berprasangka buruk pada pekerjaan Anda sebelumnya. Ini akan memberi kesan bahwa
Anda adalah karyawan yang baik karena dapat menahan diri membuat
pernyataan buruk tentang pekerjaan Anda sebelumnya, ditambah lagi ini akan
memberikan perusahaan masa depan Anda ide-ide tentang bagaimana mememotivasi
karyawan mereka.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk kami, yang calon lain tidak bisa tawarkan?
Banyak pelamar bingung saat diajukan pertanyaan ini karena takut bahwa jawaban
mereka tidak cukup baik seperti yang diharapkan perusahaan. Percaya diri dan
fokuslah untuk membahas poin-poin positif diri Anda dan kualifikasi pekerjaan
yang Anda anggap penting dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Apa tiga hal positif akan atasan terakhir Anda katakan tentang Anda?
Sebutkanlah sifat-sifat positif Anda baik sebagai pribadi dan sebagai seorang
karyawan yang tidak hanya dilihat oleh atasan Anda sebelumnya tetapi juga oleh
karyawan lain sejawat Anda. Ingat-ingat apa komentar positif dari atasan Anda
sebelumnya yang ia sampaikan atau tertulis melalui penilaian kinerja Anda.
Berapa gaji yang Anda cari? Atau berapa banyak gaji yang Anda harapkan?
Saat pewawancara menanyakan persyaratan gaji Anda, biasanya berarti mereka
menyukai Anda dan mulai mempertimbangkan Anda untuk menjadi bagian dari
perusahaan. Beberapa perusahaan bahkan akan menanyakan riwayat gaji Anda dari
pekerjaan sebelumnya. Anda bisa membaca trik lengkap negosiasi gaji ditulisan
kami yang lain di: Kesalahan
Yang Harus Dihindari Saat Negosiasi Gaji ».
Persiapan yang baik akan membawa hasil yang baik pula. Pastikan Anda sudah
memiliki jawaban yang baik, menuliskannya, dan berlatih sendiri ataupun dengan
teman Anda sebelum berangkat menuju lokasi wawancara. Semoga berhasil.
Sumber : klik
No comments:
Post a Comment