Gelombang seismik adalah rambatan energi yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya adanya patahan atau adanya ledakan. Energi ini akan merambat ke seluruh bagian bumi dan dapat terekam oleh seismometer.
Efek yang ditimbulkan oleh adanya gelombang seismik dari gangguan alami (seperti: pergerakan lempeng (tektonik), bergeraknya patahan, aktivitas gunung api (vulkanik), dsb) adalah apa yang kita kenal sebagai fenomena gempa bumi.
Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik, sumber gelombang di eksplorasi seismik ini berasal dari explosive yang ditanamkan di dalam sebuah lobang atau dari alat vibarator (alat getar). Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik.
Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.
Di dalam eksplorasi seismik dikenal 2 macam metode, yaitu:
- Metode seismik pantul/refleksi
- Metode seismik bias/refraksi
Dalam beberapa tahun ini, eksplorasi seismik di Indonesia sangat gencar, dikarenaka ketersedian bahan bakar minyak yang dibutuhkan tidak sesuai dengan hasil produksi minyak kita saat ini.
Seismik Refraksi |
Seismik Refleksi |
Skema Akusisi Data Seismik |
Gelombang Seismik |
No comments:
Post a Comment