Wednesday, 9 November 2016

Monday, 18 April 2016

Telpon dan SMS Gratis Telkomsel Cuma 10 Ribu Per Bulan


Seringkali ketika kita ingin telpon maupun sms dengan orang tua, teman, atau orang lainnya, biaya untuk menelpon terlalu mahal sehingga pulsa terkuras habis dan menyebabkan banyak pengeluaran untuk membeli pulsa.

Nah, sekarang anda tidak perlu khawatir. sekarang telkomsel ada layanan komunitas yang bernama CUG (Closed User Grup). Layanan ini anda dapat telpon dan sms sepuasnya selama 24 jam dengan sesama pengguna layanan CUG, tarifnya hanya 10 ribu perbulan.


Jika anda tertarik untuk bisa telpon dan sms sepuasnya hanya 10 ribu perbulan, maka anda hanya perlu mendaftarkan nomor anda di nomor ini :
0895337734829
Biaya pendaftaran 25 ribu (Hanya Sekali)

100 Tahun Sejarah Minyak Bumi di Indonesia

Sejarah Minyak Bumi di Indonesia 
(100 tahun s/d 1980) 


Di Sumatra 
1871 : Seorang pedagang Belanda di Cirebon, Jan Reerink merupakan orang 
pertama  yang  mencoba  melakukan  eksplorasi  minyak  di  Indonesia 
(dulu Hindia Belanda) 
- Mulai mengebor sumur di Cibodas, sebuah desa dekat Majalengka dan  Kadipaten, di kaki gunung Cireme, hasilnya gagal. 
- Kemudian ia melakukan pengeboran di desa Panais, Majalengka,  Cipinang dan Palimanan, dengan mengunakan tenaga uap yang 
didatangkan dari Canada, menghasilkan minyak yang sangat kental 
disertai dengan air panas yang mancur setinggi 15 meter. 

1876 : Dengan tidak mendapat pinjaman modal dari Nederlandsche Handel 
Maatschappij, ia menyerah dan kembali ke usaha dagang sebelumnya. 

1880 : Aeilko Jans Zijker, seorang petani tembakau yang pindah dari Jawa 
ke Sumatra; di Langkat ia menemukan minyak yang merembes ke 
permukaan, kemudian minyak yang sudah menguap tersebut dibawa 
ke Jakarta (dulu Batavia) untuk dianalisis, dan dari hasil penyulingan 
minyak tersebut menghasilkan 59 % minyak untuk penerangan. 

1882 : Zijker mencari dana ke negeri Belanda untuk explorasi minyak di 
Sumatra Utara. 

1883 : Zijker mendapat konsesi Telaga Said dari Sultan Langkat. 

1884 : Zijker mulai mengebor sumur pertama, ternyata gagal. 

1885 : Sumur kedua, dinamakan Telaga Tunggal, berhasil menemukan 
minyak di kedalaman 22 meter, dan sumber utamanya di kedalaman 
120 meter. 

1890 : Zijker  memindahkan  konsesinya  ke  Royal  Dutch  Petroleum, 
Zijker meninggal Desember 1890 dengan tiba-tiba di Singapore. 
Kepemimpinan perusahaan digantikan oleh De Gelder yang berkantor 
di Pangkalan Brandan. Fasilitas lainnya dipasang di Pangkalan Susu. 

1892 : Kilang Pangkalan Brandan dibangun, selesai dan mulai berproduksi 
dari hasil minyak ladang Telaga Said. 

1914 : NIAM (Nederlandshe Indische Aardolie Maatschappij) mendapat 
konsesi di Jambi dan di Bunyu, Kalimantan. 

Riwayat Stanvac 
1914 : NKPM anak perusahaan Standard New Jersey menemukan ladang 
Talang Akar di Sumatra Selatan, yang berkembang menjadi ladang 
minyak terbesar yang ditemukan sebelum PD-2. 

1926 : Untuk mengolah minyak Talang akar NKPM membangun kilang di 
Sungai Gerong, Palembang. Pipa transmisi juga dibangun dari 
Lapangan Talang Akar ke Kilang Sungai Gerong dan selesai, 
kemudian  digunakan  bersama  pengoperasian  kilang  mulai  bulan 
Mei 1926 dengan kapasitas awal 3500 barrel perhari. 

1933 : Standard Oil New Jersey menyatukan sahamnya dengan NKPM 
menjadi Standard Vacuum Petroleum Maatschappij (SVPM), yang 
kemudian diubah namanya menjadi PT Stanvac. Perusahaan ini 
adalah hasil penyatuan produksi dan pengilangan Standard of New 
Jersey dengan jaringan pemasaran yang luas, kepunyaan Socony 
Vacuum (Standard of New York, sekarang menjadi MOBIL OIL) di 
seluruh Asia, Australia dan Afrika Timur. 
Dengan terbentuknya perusahaan baru ini dan penemuan dari ladangladang baru, pemasangan pipa tambahan (looping) baru dilakukan dan 
kilang minyak Sungai Gerong diperbesar kapasitasnya menjadi 
40.000 bpd pada tahun 1936 dan menjadi 46.000 bpd mulai tahun 
1940. 
Ladang minyak Lirik diketemukan di tahun-tahun sebelum penyerbuan 
Jepang, pada Perang Dunia ke-2. 

Riwayat Caltex 
1924 : Standard  of  Callifornia  mengirimkan  geologistnya  ke  Indonesia 
tahun 1924. 

1930 : Kemudian membentuk anak perusahaan yang dinamakan 
Nederlandsche Pacific Petroleum Maatschappij (NPPM). 

1936 : NPPM diberi konsesi di daerah Rimba, dikenal dengan Rokan Block, 
Sumatra Tengah, yang sebelumnya ditolak oleh Standard of New 
Jersey. 
Standar of California bersekutu dengan Texaco untuk mengelola dan 
sebagai pemilik bersama dengan nama baru yaitu California Texas 
Oil Co. (Caltex) 

1939 : Sumur eksplorasi pertama (Rokan Block) di Sebanga, 65 km utara 
Pekanbaru, menunjukkan adanya minyak, kemudian mereka 
menemukan juga minyak di Duri. 

1940 : Pada waktu Caltex sedang mempersiapkan menara pengeboran 
untuk Ladang Minas yang menjanjikan, Jepang datang menyerbu ke 
Sumatra Utara. 

1943 : Menara pengeboran kemudian dimanfaatkan oleh Jepang untuk 
melaksanakan pengeboran struktur Minas, dengan kedalaman 700 
meter, menghasilkan 800 bpd. 
Peran Ladang Minas setelah dikembangkan menjadi salah satu dari 
20 atau 30 ladang minyak raksasa di dunia. 

Di Jawa 
1886 : Seorang insinyur muda di Semarang bernama Andrian Stoop, 
berhasil mendapatkan izin dari Gubernur Jendral untuk mengadakan 
penyelidikan di Amerika Serikat tentang pengeboran minyak. Dia 
berhasil mendapatkan banyak informasi yang berguna dan kemudian 
menyusun laporan penting tentang industri minyak di Amerika Utara. 

1887 : Stoop mendirikan perusahaan baru di Surabaya untuk eksplorasi dan 
pengembangan minyak di Jawa yang dinamakan Dordtsche Petroleum 
Maatschappij. ia melakukan pengeboran pertama di dekat Surabaya . 
Waktu itu Surabaya terkenal dengan perembesan minyak ke 
permukaan; minyak ini digunakan untuk menyamak kulit dan dijual 
sebagai obat. 

1890 : Kilang Wonokromo dibangun. 

1893 Minyak pelumas pertama dibuat di Wonokromo. 

1894 Kilang Cepu dibangun. 

1897 Shell Transport dan Trading Company Ltd. Didirikan. 

1899Jan Stoop mengemudikan "mobil yang mengunakan bahan bakar 
gasolin
"dari Surabaya ke Cepu.

1914NKPM (Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij) anak 
perusahaan Standard Oil of New Jersey, masuk lapangan, 
menemukan minyak untuk pertama kali di Cepu. 

di Kalimantan 
1897Menten Mengebor sumur pertama di Kutai, Kalimantan. 

1899 Shell Transport & Trading Ltd. membuat Kilang di Balikpapan. 

1905 Royal Dutch menemukan minyak di Tarakan. 

1907Royal Dutch dan Shell bergabung. 

1908 Proses pembuatan lilin dimulai di Balikpapan. 

1908 Penggunaan pertama kali gaslifting di kampung Minyak. 

1913  Pabrik drum dan kaleng dibangun di Balikpapan. 

1925 Aerial photo diintroduksikan untuk eksplorasi minyak. 

1929 Shell mengintroduksikan electric well logging.

di Irian Jaya/Papua 
1928 Shell telah memulai melakukan survey di Irian. 
Pemerintah pada m a s a itu menghimbau kepada Shell bersama 
Stanvac (Standard of New Jersey dan Standard of New York) dan 
Caltex (Standard of California dan Texaco) untuk mengumpulkan 
dana  untuk  mengekplorasi  Irian  Jaya  dan  membentuk 
N.V. Nederlansch Nieuw Guinea Petroleum Maatschappij (NNGPM). 

1935 Setelah mencapai kesepakatan, pembagian sahamnya menjadi 
sebagai berikut: Shell dan Stanvac masing-masing 40% sedangkan 
sisanya yang 20% dipegang oleh Far East Pacific  Investment Co. 
(anak perusahaan Caltex) 
Usaha patungan itu dikelola oleh Shell karena mereka telah 
melakukan survey sejak tahun 1928. Pemerintah waktu itu 
memberikan hak konsesi khusus selama 50 tahun.. 
Waktu melakukan eksplorasi NNGPM menghadapi banyak kendala, 
daerahnya terpencil dan tanahnya sukar dirambah, cuaca selalu hujan 
hampir setiap hari, tenaga kerja yang harus didatangkan dari luar 
Irian. Perusahaan hanya menemukan ladang yang kecil-kecil, tidak 
menemukan ladang yang besar sebelum 1942. Mereka terpaksa harus 
meninggalkan daerah tanpa menghasilkan produksi yang komersil 
atas penanaman modal jutaan dollar. 

Catatan: 
Riwayat Perminyakan di Indonesia ini diambil dari buku kecil " Peringatan 100 
Tahun Minyak Bumi di Indonesia", yang diterbitkan di tahun 1985. Jadi 
perkembangan sesudahnya tidak diikutsertakan. 

Tipikal Pertanyaan Dalam Interview

Pertanyaan interview biasanya standar dan itu-itu saja, Kalau bahasa Inggris kita pas-pasan, kita bisa prediksi pertanyaan-pertanyaan yang akan keluar, sehingga kita bisa antisipasi jawabannya dan kita latih berulang-ulang, sampai seakan bahasa Inggris kita lancar.
itu alasan kenapa perlu :"Job Interview Course"
Ini tipikal pertanyaan dalam interview:

- Tell me about your major?
- Why do you want this job?
- Tell me about yourself and your family?
- Why should I choose you rather than any other candidates?
- Tell me about your final project / thesis
- Have you ever had any problems with your friends or lecturers?
- Mention your achievement when you were in college
- Why did you come here to see me?
- How much salary do you want?
- What is the first criteria are you looking for on the company you look for a job
- Where do you see yourself in 5 years?
- What do you want in life?
- Why do you want this position?
- How good is your English? oral & written
- What is your plan after your graduation?
- In the scale 1-10 how do you rate yourself?
- Do you think you are special?
- Do you think your educational background relevant with this position?
- How long did it take to complete your study in college?
- What kind of subject do you like most?
- What do you do during your leisure time?
- What is your hobby?
- Mention your strength points and weaknesses
- Why did you leave your past jobs?

Ya seperti itulah kurang lebih, masih ada variasi2 yang lain.

Sumber : Seminar Djoko Ari Wibowo - Conocho Philips Supervisor

Select Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : Tato